Peyakit mata Silinder

 Apa itu Mata Silinder? Pasti rata-rata sudah tahu apa itu penyakit mata silinder. Yah aku merupakan salah satu pengguna kacamata dengan penyakit mata silinder. Tapi jarang pakai kacamata (tolong jangan diikuti, sebenarnya harus menggunakan kacamata!!!). Alasanku dari dulu enggak menggunakan kacamata adalah sering diketawain, dibilang kaya ibu-ibu, dan saat itu masih ababil, jadi ya gak tahan di ejek-ejek gitu. Padahal pakai kacamata kan gak buat gaya-gayaan. Sebenarnya ada ceritanya mengapa aku bisa menggunakan kacamata.
                    Lalu apa itu Mata Silinder? Mata silindris atau astigmatisme (medis) adalah sebuah kondisi dimana bentuk permukaan mata yang disebut kornea atau lensa mata yang terletak lebih dalam, memiliki perbedaan kelengkungan pada permukaannya. Mata normal akan memiliki permukaan yang merata pada setiap arahnya, namun pada astigmatisme terdapat beberapa daerah pada permukaan yang sebagian rata atau cenderung dalam. Ibaratkan seperti telur atau bola rugby (normalnya seperti bola). Keadaan ini menyebabkan sinar yang masuk ke mata akan dibiaskan tidak pada satu titik fokus sehingga objek yang dilihat adalah tidak jelas dan berbayang.  Pada umumnya, astigmatisme terjadi sejak lahir dan sebagian lainnya karena trauma, penyakit atau riwayat operasi pada mata.
          Untuk mengatasinya dapat diberikan bantuan kacamata lensa silinder. Pemberian kacamata lensa silinder memang tidak bersifat merubah bentuk bola mata yang sudah ada, tetapi membantu agar sinar yang masuk ke mata menjadi dibiaskan pada satu titik fokus dan kemudian objek yang dilihat menjadi jelas. 
          Disini, aku jelasin dulu, kira-kira apa sih penyebab orang sampai matanya silinder?


  1. Faktor keturunan atau genetika. Faktor keturunan selalu menjadi salah satu penyebab utama timbulnya suatu jenis penyakit, semisalnya mata silinder ini, penderita mata silinder memiliki kemungkinan adanya faktor keturunan dari salah anggota keluarga yang mungkin pernah atau menggunakan kacamata silinder. Namun pada umumnya besarnya turunan mata silinder besar adalah diatas 1,5 diopter ( 1,5 cm ).
  2. Radiasi cahaya. Mata sering digunakan lebih dari kemampuannya, sehingga anda memaksa mata untuk tetap aktif melihat padahal mata anda telah memberi suatu respon untuk beristirahat. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan dapat menjadi penyebab awal mata silinder, yakni radiasi cahaya yang ditimbulkan dari sinar radiasi TV, cahaya monitor komputer yang tidak dilindungi filter pelindung monitor, membaca dalam pencahayaan yang kurang atau pencahayaan yang lebih, membaca sambil tiduran, waktu istirahat yang kurang, sering begadang dan sebagainya.
  3. Terkena penyakit mata tertentu, misalnya : Keratoconus / kornea yang membentuk kerucut, Ptosis atau kelopak mata yang menggantung atau kesulitan untuk membuka salah satu kelopak mata, Sering bisulan di sekitar area kelopak mata, Pasca operasi mata, dan Pasca trauma dari suatu kecelakaan yang mengenai mata.
  4. Kekurangan asupan vitamin penting. Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama mata, karena mata merupakan salah satu indera tubuh yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Asupan nutrisi, protein dan lemak penting bagi kornea mata anda. Karena kornea dan lensa mata memiliki peranan penting dalam penglihatan.
          Apakah silinder bisa disembuhkan? Dari beberapa bahan yang aku bacca di internet, ada yang mengatakan bisa dan ada yang mengatakan tidak bisa disembuhkan. Yang mengatakan bahwa silinder tidak bisa sembuh adalah sebagai berikut :
Silindris tidak bisa hilang, apalagi jika lebih dari 0,25 D. Tidak ada pula obat atau vitamin yang bisa menyebuhkannya. Penderita silindris sebaiknya menggunakan kacamata dan lensa kontak yang mampu menempatkan sinar tepat, terfokus ke macula.
          Lalu yang mengatakan bahwa silinder dapat disembuhkan dengan menggunakan operasi laser Lasik dengan biaya yang agak mahal. Tetapi ada juga yang mengatakan beberapa tips menyembuhkan mata silinder, berikut tipsnya :


  1. Melakukan Olah Raga Mata. Lakukan olah raga mata setiap hari terutama pada pagi dan sebelum tidur. Olar raga ini bertujuan melatih mata agar lentur dan membuka mata agar mendapat oksigen yang cukup. caranya dengan menggerakkan mata ke kiri dan ke kanan, kemudian pandangan lurus ke depan selanjutnya tekan kedua pelipis mata kanan kiri dengan kedua tangan anda, pijat memutar searah jarum jam, kemudian pijit perlahan bagian belakang  bawah kepala.
  2. Melakukan Kompres mata dengan Air Hangat. Lakukan kompres mata dengan air hangat setiap hari. jangan membuat mata anda tergantung dengan kacamata. Dengan melakukan kompres Mata, maka membuat otot otot mata akan lentur dan mata tidak tegang
  3. Operasi Lasik Mata. Penyembuhan Mata Silinder dapat dilakukan dengan cara cepat melalui operasi lasik. tentu saja operasi ini akan membutuhkan biaya yang mahal. Operasi dilakukan dengan mengembalikan lengkungan mata menjadi normal.
  4. Hindari kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk sangat penting untuk menjaga mata anda tetap normal. hindari kebiasaan yang tidak baik seperti membaca terlalu lama, terlalu dekat, dan tidak cukup cahaya, menonton Tv terlalu dekat, bermain games dan komputer terlalu dekat. cobalah mata anda jangan terlalu lelah dengan kegiatan tersebut.
  5. Selalu menjaga kebersihan mata. Mata dapat dilakukan dengan menggunakan kapas yang direndam dulu dengan air. bersihkan mata dengan cara menyeka mulai dari sisi kiri ke kanan sekali usap saja. jangan menggunakan dua kali karena kotoran akan menempel pada saat membersihkan yang pertama kali dan bila digunakan 2 kali akan menyebabkan luka di mata
  6. Jangan Menggunakan bantal, handuk, atau guling dengan orang lain. Kelihatannya tidak masuk akal apalagi dengan keluarga sendiri, tetapi perlu diperhatikan juga bila barang tersebut terjangkiti oleh bakteri dari orang lain, bisa menularkan penyakit mata ke kita.
  7. Menggunakan Suplemen Mata. Penyakit Mata Silinder bisa juga disebabkan kurang zat atau gizi yang di konsumsi oleh mata kita. Suplemen mata sudah banyak beredar di toko obat atau apotek. pilihlah suplemen mata sesuai dengan petunjuk dokter.
          Jadi kesimpulan yang aku dapat dari bahan bacaan dan pengetahuanku dari dulu adalah jika merasa pusing yang berbeda dari biasanya, bawa aja ke dokter atau periksa mata. Jika menderita silinder, mending langsung buat kacamata biar silindernya gak nambah. Banyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A. Aku Juga Punya Penyakit Silinder dari Kelas 1 SMP .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan malam Tentang IBU

NAN ELOK DI MATA SEDAP DI LIDAH ALA MALUKU

Pengalaman Yg tidak akan pernah terlupakan