NAN ELOK DI MATA SEDAP DI LIDAH ALA MALUKU

  





( Banda Neira )


Sulamadaha ( Ternate )


Sc: pinterest

  Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa terlihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Kekuatan inilah yang merupakan potensi besar untuk memajukan perekonomian Indonesia. 
    Selain itu, perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum merasakan peran signifikan dari potensi maritim yang dimiliki yang ditandai dengan belum dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal. Dengan beragamnya potensi maritim Indonesia, antara lain industri bioteknologi kelautan, perairan dalam (deep ocean water), wisata bahari, energi kelautan, mineral laut, pelayaran, pertahanan, serta industri maritim, sebenarnya dapat memberikan kontribusi besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
    Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat (3) disebutkan, bahwa bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri juga bahwa kekayaan alam khususnya laut di Indonesia masih banyak yang dikuasai oleh pihak asing, dan tidak sedikit yang sifatnya ilegal dan mementingkan kepentingan sendiri.
    Tak hanya kebaharian yang dapat di banggakan dari Indonesia, Rempah, kekayaan alamnya pun melimpah. Pasalnya Rempah Indonesia dapat menarik pialang bangsa maju sekarang untuk datang ke nusantara dengan berdagang dengan warga Indonesia. Kita lihat di Provinsi Maluku , Pulau Ternate , Pulau Banda Menjadi titik jalur rempah yang terkenal pada jaman nya . Pernah di rebutkan oleh 2 negara karna rempah-rempah nya .
    Tak khayal karna Pulau Banda adalah Penghasil Buah pala satu-satu nya di dunia. Walau mungkin saat ini bibit-bibit pala sudah tersebar keluar pulau ini . Selain itu, Banda Neira di bekali kekayaan biota laut yang melimpah. Tak banyak orang ketahui bahwa wilayah ini termasuk Kepulauan Banda Neira merupakan kumpulan 10 pulau vulkanik kecil yang paling terisolasi di Maluku Tengah. Tetapi menjadi berkah tersendiri bagi keanekaragaman hayati bawah lautnya. Yang sedikit terisolasir sehingga saat ini pun kekayaan bahari nya sangat terjaga erat. Apa yang telah saya paparkan merupakan hal yang patut di syukuri atas dasar rahmat tuhan yang telah melimpahkan kekayaan alam yang sangat langka.
    Hal ini bisa dijadikan sebagai sumber perekonomian Indonesia. Dari pembudidayaan Rempah hingga ekspor ke berbagai negara bisa menjadikan sumber daya penghasilan bagi warga lokal. Tak hanya dari perdagangan rempah nya, dari segi wisata bahari pun menjadikan sumber penghasilan bagi daerah nya .     Selain Banda Neira , Tanah Ternate yang memiliki luaas 5.795,4 kilometer persegi itu dikenal sangat subur untuk ditanami rempah-rempah, seperti pala dan cengkeh. Hasilnya pun sangat melimpah hingga selama berabad-abad, Ternate dijadikan sebagai pusat benteng Portugis dan VOC Belanda untuk perdagangan rempah-rempah. 
   Ternate sangat strategis dan penting dalam dunia perdagangan karena di situlah rempah-rempah dihasilkan. Ternate sampai dijuluki sebagai The Spice Island karena merupakan penghasil rempah-rempah terbesar. Tak hanya kaya akan rempah nya , Ternate pun di bekali kekayaan alam nya yang nan elok rupawan . Dari bahari yang sangat terjaga , hingga kuliner khas lokal . Hingga Kini , sebagai warga Indonesia tak banyak yang mengenali wilayah tanah air nya , hingga kuliner tanah air nya . Karna terlalu banyak wisata hingga kuliner yang manja di lidah maupun sajian nan elok di mata.   
    Pemajuan budaya patut di perhatikan bagi wilayah Maluku ini termasuk Banda Neira mau pun Ternate , dengan pembudidayaan yang tepat mampu mengedepankan sebagai potensi ekonomi lokal atau pun sebagai sumber daya kemaritiman . Budaya Lokal yang tak kalah indah nya pun harus di sebarkan , agar tak lagi hanya terisolasi .
    Dengan Muhibah Budaya Jalur rempah ini , dapat disampaikan bahwa mungkin di luar dari 13 titik jalur rempah masih banyak sumber budaya yang patut di eksplorisasi agar tak hanya bediam diri tanpa tau bahwa di Indonesia masih banyak akan kekayaan yang patut di coba dan di abadikan .
    Selain itu , banyak harapan dengan Muhibah Budaya Jalur rempah ini dapat meningkatkan apresiasi dan antusias kaum milenial yang ingin mengenal negara nya tanah air nya lebih jauh lagi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Renungan malam Tentang IBU

Pengalaman Yg tidak akan pernah terlupakan